Di lingkungan Kota Kediri dan sekitarnya, semua orang tentunya tak asing lagi dengan MAN 2 Kota Kediri. Soal penampilan fisik, madrasah ini memenuhi kriteria cantik. Gedung depan dengan desain modern nan elegan akan menyita banyak kesan. Masjid yang luas dan nyaman akan membuat pengunjung merasa kerasan. Banyak juga fasilitas lain yang sangat mendukung kegiatan pembelajaran mulai dari perpustakaan, laboratorium komputer dan lain sebagainya.
Selain faktor eskternal, prestasi para siswa dan guru juga tak kalah viral. Dengan didukung sumberdaya yang mumpuni, sekolah berbasis agama di bawah naungan Kementrian Agama ini sudah mengukir dengan segudang prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Prestasi yang diraih oleh para siswa sangat beragam, mulai juara olimpiade mata pelajaran, KIR, seni dan pidato dan masih banyak lagi.
Pada hari Selasa, 20 Oktober 2020 telah dilakukan kunjungan oleh tim pengawas dari Kantor Kementrian Agama Kota Kediri yang dikenal dengan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah). Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meninjau secara langsung tentang sejauh mana kinerja Bapak Kepala madrasah dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Hadir pada kesempatan itu adalah Ibu Hj. Muntimah selaku ketua tim Pengawas Madrasah.
Diantara sekian banyak yang disajikan dalam menyambut kehadiran tim pengawas, beliau paling terkesan ketika Bapak kepala madrasah, Bapak Nursalim menyajikan presentasinya tentang diantara trik hebat beliau dalam memimpin yaitu; 1. Pengemban Madrasah -menuju madrasah Akademik, Riset dan Keagamaan, 2. Pelaksanaan menejerial yaitu delegated of authority, menjadikan guru dan staf sebagai mitra, 3. Kewirausahaan – terus berkreasi, berinovasi dengan penuh semangat untuk mewujudkan visi misi dan tujuan madrasah. Di akhir paparan belilau, ditampilkan pula prestasi para guru dan siswa MAN 2 Kota Kediri . Tentunya, kondisi ini langka dan begitu jarang ditemui di sekolah lain, dimana para guru dan siswa begitu bersinergi dalam mengukir prestasi.
Setelah melakukan visitasi sarana dan prasarana di beberapa sudut madrasah dan seluruh dokumen yang dibutuhkan, beliau memberikan apresiasinya dengan menyebut bahwa madrasah ini benar-benar patut diacungi jempol. Kalaupun ada kekuangan, itu wajar dan prosentasinya sangat kecil. Selanjutnya, beliau berpesan supaya seluruh komponen madrasah mulai dari kepala madrasah, guru, tenaga administrasi, tenaga kebersihan supaya meningkatkan kinerja demi memberi pelayanan yang maksimal dan optimal kepada siswa. Dengan demikian, visi madrasah hebat madrasah bermartabat akan mudah didapat. (suliha_ifa)
Div. Humas M2KK