Kota Kediri (MAN 2)- Gerakan Pramuka MAN 2 Kota Kediri Pangkalan Ambalan Hasyim Asy’ari dan Cut Nyak Dien Gudep 02.165 – 02.166 berhasil melaksanakan pelantikan anggotanya, menjadi Penegak Bantara. Pelantikan Penegak Bantara dilaksanakan di Halaman Tengah kompleks areal MAN 2 Kota Kediri Jalan Letjend. Suprapto 58 Kota Kediri, Sabtu (28/8).
Kegiatan pelantikan ini tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah. Pelantikan dilaksanakan langsung Kepala Madrasah yang sekaligus menjabat sebagai Kamabigus Gerakan Pramuka MAN 2 Kota Kediri. Selain itu hadir pula Dewan Mabigus serta kakak-kakak Pembina. 25 Pramuka Penegak Bantara dilantik pada siang hari itu.
Pembina Pramuka MAN 2 Kota Kediri, Moh. Zamroni, S.Hum mengatakan sejumlah 25 Penegak Bantara dilantik secara daring dan luring berdasarkan quota yang ditetapkan madrasah. “Selain itu pelantikan ini dilaksanakan sebagai salah satu prasyarat menjadi anggota atau pengurus ambalan,” ungkap Zamroni.
Hal senada diungkapkan oleh Irma Aulya Pratiwi selaku Pradana Putri, tujuan Pelantikan Penegak Bantara ini mencetak generasi Pramuka yang sesuai dengan adat ambalan Pramuka MAN 2 Kota Kediri. “ Pelantikan ini juga dilakukan dalam rangka mengokohkan jiwa kepramukaan bagi adik-adik hingga mereka siap dan mampu untuk mengemban amanat menjadi pengurus ambalan kelak di kemudian hari,” Imbuhnya.
Sementara itu Kepala Madrasah sekaligus Kamabigus Pramuka MAN 2 Kota Kediri Nursalim berharap pelantikan Tegak Bantara bisa mengemban tugas dan amanah sebagai anggota Gerakan Pramuka pada jenjang Penegak. “Kakak berharap jadilah pioner Pramuka yang mampu menelorkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Capaian Tegak Bantara bukan hal yang mudah, harus melalui Tanda Kecakapan Umum yang penempatannya tidak lagi di lengan tetapi di pundak. Ini simbolisasi bahwa beban dan tanggung jawab Tegak Bantara itu jauh lebih berat dari sebelumnya. Terus gali potensi diri melalui wadah Gerakan Pramuka, InsyaAllah ke depan bisa melahirkan sosok pemimpin bangsa yang mampu meneruskan perjuangan para pendahulu kita,” tutur Kamabigus Kak Nursalim. (AZF)