
Kediri, 21 April 2025 – Lapangan belakang MAN 2 Kota Kediri kembali dimeriahkan oleh Upacara Hari Peringatan R.A Kartini yang ke-61. Kegiatan dilakukan mulai pukul 07.00 – 08.00 WIB dan hal yang paling berkesan adalah dari para petugas upacara yang semua anggotanya dilakukan oleh siswi dari ekstra Passerka MAN 2 KOTA KEDIRI. Dari sini sudah terlihat hasil perjuangan R.A Kartini yang menjadikan kehebatan para perempuan bangsa Indonesia saat ini.
Pembina dari upacara hari ini adalah Ibu Iin Hikmawati, S.Pd selaku waka kesiswaan dan pada amanatnya beliau memberitahukan tentang hal-hal yang perlu diteladani dari seorang R.A Kartini yang membuat para perempuan Indonesia sekarang ini menjadi hidup dalam kenyamanan, kedamaian dan keadilan dalam menempuh sebuah pendidikan formal. Acara dilaksanakan dengan hikmat karena para peserta upacara yang sangat disiplin, pelaksanaan yang hikmat ini juga tidak terlepas dari peran tim drumband dan paduan suara yang sangat mahir sehingga menambah perasaan tersentuh saat menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini dan Indonesia Raya.

Selain itu, tim Patroli Keamanan Sekolah juga turut serta membantu menjaga ketertiban area sekitar lapangan. Tim Palang Merah Remaja MAN 2 Kota Kediri turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Kartini. Ini mencerminkan semangat kepedulian dan kemanusiaan yang juga menjadi nilai luhur perjuangan R.A Kartini.
Tak hanya dengan melakukan upacara untuk memperingati Hari Kartini, MAN 2 Kota Kediri juga menggelar beberapa kegiatan menarik lainnya. Diantaranya penampilan membaca puisi, fashion show serta sambutan inspiratif oleh DUTA MANTSANI 2025/2026 yang semakin menambah semarak acara.
Dalam sambutannya, DUTA MANTSANI menyampaikan pesan yang menggugah semangat seluruh peserta:
“Marilah kita jadikan semangat Kartini sebagai cerminan bagi kita untuk terus berkarya, berani bersuara, dan tidak pernah berhenti belajar. Karena seperti kata beliau, ‘Habis gelap terbitlah terang.’ Perempuan hebat bukanlah perempuan yang sempurna, tapi yang mau berusaha, bangkit saat jatuh, dan tidak takut bersuara. Laki-laki hebat bukanlah laki-laki yang sempurna, tapi laki-laki yang menghargai perempuan, dan menerima kesetaraan.”
Kutipan tersebut menjadi penutup penuh makna bagi seluruh rangkaian kegiatan, sekaligus menjadi pengingat bagi perjuangan R.A Kartini masih terus relevan dan hidup dalam tindakan nyata generasi muda saat ini.
Reporter : Nadhira, Balqis, Ratih, Aviesena